Jumat, 31 Desember 2010

Profil Lyla Band

Lyla
adalah
band
asal
Indonesia
yang
berdomisli
di
Jakarta.
Lyla
dibentuk
pada
tahun
2008,
dengan anggotanya yaitu Naga
(vokal), Fare (gitar), Dharma
(keyboard), Dennis (bass), dan
Ame (drum).
Awalnya lima personil ini berasal
dari grup musik Mahameru , dan
nama Lyla sendiri diambil dari
salah satu judul lagu Oasis.
Album pertama mereka bertitle
Yang Tak Terlupakan dirilis pada
tahun 2008 dibawah naungan
label Alfa Records, dengan
menyajikan lagu-lagu yang lebih
cenderung bergenre musik rock.
Beberapa lagu dalam album ini
diantaranya Takkan Ada ,
Bernafas Tanpamu , dan lagunya
yang berjudul Mantan Kekasihku.

Profil Taufik Kiemas

Nama: Mohamad Taufiq Kiemas
Lahir: Jakarta, 31 Desember 1943
Pendidikan: Fakultas Hukum Universitas Sriwijaya, Palembang (Sarjana Muda), 1966
Agama:
Islam

Pekerjaan: Ketua MPR 2009-2014

Karier:
- Anggota DPR RI, 1987-1992
- Anggota DPR RI, 1999-2004
- Anggota DPR RI, 2004-2009
- Anggota DPR RI, 2009–2014

Organisasi:
- Ketua Dewan Pertimbangan Dewan Pimpinan Pusat PDIP

Istri:
Megawati Soekarnoputri
Anak: M. Rizki Pratama, M. Prananda Prabowo, Puan Maharani

sumber : tempointeraktif

Profil JK

Nama Lengkap : Drs. H. Muhammad Jusuf Kalla
Tempat dan Tanggal Lahir : Watampone, 15 Mei 1942
Agama : Islam
Pendidikan :
- Fakultas Ekonomi, Universitas Hasanudin Makasar, 1967
- The European Institute of Business Administration Fountainebleu, Prancis (1977)

Karir
2001 - 2004 : Wakil Presiden RI
2001 - 2004 : Menteri Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat
1999 - 2000 : Menteri Perindustrian dan Perdagangan RI
1968 - 2001 : Direktur Utama NV. Hadji Kalla
1969 - 2001 : Direktur Utama PT. Bumi Karsa
1988 - 2001 : Komisaris Utama PT. Bukaka Teknik Utama
1988 - 2001 : Direktur Utama PT. Bumi Sarana Utama
1993 - 2001 : Direktur Utama PT. Kalla Inti Karsa
1995 - 2001 : Komisaris Utama PT. Bukaka Singtel International

Profil Muhd.Hatta


Nama: Mohammad Hatta
Tempat/Tanggal lahir: Kampung Aur Tajungkang Bukittinggi, 12 Agustus 1902
Agama: Islam
Tempat/Tanggal wafat: Jakarta, 14 Maret 1980
PENDIDIKAN:
  • Europese Lagere School (ELS) di Bukittinggi (lulus 1916)
  • Meer Vitgebreid Lager Onderwijs (MULO) di Padang (lulus 1919)
  • Handel Middlebare School (Sekolah Menengah Dagang) di Jakarta (lulus 1921)
  • Nederland Handelshogeschool di Rotterdam (tamat dengan gelar Drs, 1932)
PERJALANAN KARIER
  • Bendahara Jong Sumatranen Bond di Padang (1916-1919)
  • Bendahara Jong Sumatranen Bond di Jakarta dan mengurus majalah Jong Sumatra (1920-1921)
  • Menjadi anggota Indonesische Vereniging (ketika belajar di Belanda) yang kemudian berubah menjadi Perhimpoenan Indonesia, dan menjadi Dewan Redaksi majalah Indonesia Merdeka (1922-1925)
  • Ketua Pemuda Indonesia di Belanda (1925-1930)
  • Sebagai wakil Indonesia dalam gerakan Liga Melawan Imperialisme dan Penjajahan, berkedudukan di Berlin (1927-1931)
  • Ikut Konggres Demokratique International IV di Beirvile, Paris (1936)
  • Ditangkap dan dipenjara di Den Haag, Belanda (23 September 1927-22 Maret 1928) karena tulisan-tulisannya di Majalah Indonesia Merdeka
  • Kembali ke Indonesia (1932)
  • Ketua Partai Pendidikan Nasional Indonesia (lazim disebut PNI baru) dan menangani majalah Daulat Rakyat (1934-1935)
  • Dipenjarakan pemerintah Hindia Belanda di Glodok, Jakarta (1934)
  • Dibuang ke Boven Digul, Papua (1934-1935)
  • Dibuang ke Banda Naira (1935-1942)
  • Dipindahkan ke Penjara di Sukabumi (Februari 1942)
  • Dibebaskan dari penjara (9 Maret 1942)
  • Kepala Kantor Penasihat pada pemerintah Bala Tentara Dai Nippon (April 1942)
  • Diangkat menjadi salah satu pimpinan Pusat Tenaga Rakyat (Putera-1943)
  • Anggota Dokuritzu Zyunbi Tyoosakai (Badan Penyelidik Usaha-usaha Kemerdekaan-Mei 1945)
  • Wakil Ketua Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia (PPKI-7 Agustus 1945)
  • Memproklamasikan Kemerdekaan RI bersama Soekarno (17 Agustus 1945)
  • Wakil Presiden Indonesia I (18 Agustus 1945-1 Desember 1956)
  • Mengeluarkan Maklumat Nomor X (16 Oktober 1945) yang memberikan kekuasaan untuk menentukan Garis-garis Besar Haluan Negara kepada Komite Nasional Indonesia Pusat (KNIP)
  • Mengeluarkan Maklumat Politik (1 November 1945) yang antara lain menyatakan bahwa Indonesia bersedia menyelesaikan sengketa dengan Belanda dengan cara diplomasi
  • Mengeluarkan Maklumat (3 November 1945) yang membuka peluang berdirinya partai-partai politik
  • Wakil Presiden merangkap sebagai Perdana Menteri dan Menteri Pertahanan (29 Januari 1948-Desember 1949)
  • Ketua Delegasi Indonesia ke Konferensi Meja Bundar di Den Haag dan menerima penyerahan kedaulatan dari Ratu Juliana (1949)
  • Wakil Presiden merangkap sebagai Perdana Menteri dan Menlu dalam Kabinet RIS (Desember 1949-Agustus 1950)
KEGIATAN LAIN
  • Menjadi Dosen di Sekolah Staf Komando Angkatan Darat di Bandung (1951-1961)
  • Menjadi Dosen di Universitas Gadjah Mada di Yogyakarta (1954-1959)
  • Dosen Luar Biasa pada Universitas Hasanuddin (1966-1971)
  • Penasihat Presiden dan Penasihat Komisi tentang masalah korupsi (1969)
  • Dosen Luar Biasa Universitas Padjajaran Bandung (1967-1971)
  • Ketua Panitia Lima yang bertugas memberikan perumusan penafsiran mengenai Pancasila (1975)
PENGHARGAAN
  • Gelar Doktor Honoris Causa dari Universitas Gadjah Mada (1956)
  • Gelar Doktor Honoris Causa dari Universitas Hasanuddin (1973)
  • Gelar Doktor Honoris Causa dari Universitas Indonesia (1975)
  • Menerima tanda jasa Bintang Republik dari Presiden Soeharto (15 Agustus 1972)
KARYA TULIS
  • Economische wereldbouw en machtstegenstellingen (1926)
  • L’Indonesie et son problema de I’Independence (1927)
  • Indonesia Vrij (1928)
  • Tujuan dan Politik Pergerakan Nasional Indonesia (1931)
  • Krisis Ekonomi dan Kapitalisme (1934)
  • Perjanjian Volkenbond (1937)
  • Mencari Volkenbond dari Abad ke Abad (1939)
  • Rasionalisasi (1939)
  • Penunjuk bagi Rakyat dalam Ekonomi, Teori, dan Praktek (1940)
  • Alam Pikiran Yunani (1941)
  • Perhubungan Bank dan Masyarakat di Indonesia (1942)
  • Beberapa Pasal Ekonomi (1943)
  • Portrait of a Patriot, Selected Writings (1972)
  • Pikiran-pikiran dalam bidang Ekonomi untuk Mencapai Kemakmuran yang Merata (1974)
  • Mohammad Hatta Memoir (1979)
KELUARGA
  • Istri: Rahmi Hatta
  • Anak:
    • 1. Meutia Farida Hatta (21 Maret 1947)
    • 2. Gemala Rabi’ah Hatta (1953)
    • 3. Halidah Nuriah Hatta (25 Januari 1956)
  • Orang tua Hatta:
    • Kakek Hatta: Syekh Abdurrahman (dikenal sebagai Syekh Batuhampar)
    • Bapak: Haji Muhammad Djamil (Ulama dari Batuhampar, Kabupaten Limapuluh Kota)
    • Ibu: Saleha (Keluarga pengusaha terpandang dari Bukittinggi)
  • Bung Hatta adalah anak bungsu dalam keluarga dengan rincian sebagai berikut:
    • 1. Halimah (kakak, satu ayah lain ibu)
    • 2. Rabiah (kakak, satu ayah lain ibu)
    • 3. Rafiah (satu ayah, satu ibu)
    • 4. Bung Hatta (anak bungsu)
Sumber:
Bung Hatta Kita, Yayasan Idayu (Jakarta, 1980)
Ensiklopedi Indonesia, 1982
Ensiklopedi Nasional Indonesia
Berita-berita Kompas

Profil Boediono

Biodata

Nama:
Prof. Dr. Boediono, M.Ec.
Tempat Tanggal/Lahir:
Blitar, Jawa Timur/25 Februari 1943
Anggota Keluarga:
Herawati Boediono (istri)
Ratriana Ekarini (anak)
Dios Kurniawan (anak)
Riwayat Pendidikan:
Sarjana Ekonomi di University of Western, Australia (1967)
Master di Bidang Ekonomi dari Monash University, Australia (1972)
Doctor of Philosophy dari Wharton School, University of Pennsylvania, AS (1979)
Profesor dari Universitas Gadjah Mada (2006)
Riwayat Pekerjaan:
Dosen (1973 - sekarang)
1988 - 1993 Deputi Ketua Bidang Fiskal dan Moneter Bappenas
1993 - 1998 Direktur Bank Indonesia (saat ini setara Deputi Gubernur)
1998 - 1999 Menteri Negara Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas)
2001 - 2004 Menteri Keuangan
2008 - 2013 Gubernur Bank Indonesia
2009 Calon Wakil Presiden untuk mendampingi Calon Presiden SBY

sumber : google

Profil D'Masiv

d'Masiv adalah band yang
terbentuk di Ciledug pd tanggal
03 Maret 2003. sekumpulan anak
muda yang gemar bermain
musik rajin ikut festival dan
parade band yang pernah ada
dan menjadi bintang tamu dalam
beberapa event musik yang ada
di jakarta&sekitarnya. Mereka
adalah:
Vocal:Rian Ekky Pradipta
(Rian)
Lahir di Jogjakarta 17 Nov 86
Guitar:Dwikky Aditya Marsall (Kiki)
Lahir di Jogjakarta 23 Nov 88
Guitar:Nurul Damar Ramadhan
(Rama)
Lahir di Jakarta 2 Mei 87
Bass:Rayyi Kurniawan I.D.
(Rai)
Lahir di Jakarta 3 Mar 88
Drum:Wahyu Piadji
(Why)
Lahir di Jakarta 1 Feb 87
Setelah menjelajahi berbagai
festival yang ada akhirnya
d'Masiv mengakhiri
pertempurannya di ajang festival
dengan menjuarai Festival Musik
akbar yang diselenggarakan oleh
Deteksi Prod, disponsori oleh A
mild (Sampoerna), dan didukung
oleh Musica Studio yang
dinamakan A Mild Live Wanted.
Alhamdulillah d'Masiv berhasil
menjadi 1st Winner dari A Mild
Live Wanted Rising Star ., d'Masiv
telah Mengeluarkan album
PerdanaNya yg bertitle
PERUBAHAN with hits single
'CINTA INI MEMBUNUHKU', 'DI
ANTARA KALIAN', 'DIAM TANPA
KATA', dsb,. sebagai hadiah
utama dr memenangkan ajang A
Mild Live Wanted ini. Semoga
kehadiran d'Masiv dibelantika
musik Indonesia dpt diterima
oleh masyarakat & memberi
perubahan positif secara
universal bwt musik indonesia.,
Amiiin...........

Profil Charly St12

_Nama Lengkap : Muhammad
Charly Van Houten (Charly)
_Tempat/Tgl Lahir : Cirebon, 5
November 1981
_Hobby : Menulis Lagu
_Agama : Islam
_Kebiasaan : ia tak pernah lupa
akan Gitar kesayangan. Charly
selalu membawa Gitarnya
kemana pun dia berada. entah
ketika tidur, hang out, sarapan,
bahkan mau masuk kamar
mandi. Untuk sarapan pagi Charly
selalu memakan Roti, agar
stamina terjaga saat akan
bernyanyi di atas Panggung...
Kalau Liburan, Charly selalu
menghabiskan waktu bersama
Pacarnya di pegunungan
\lesehan.
Menurut Charly, ia bisa sukses
seperti ini berkat kedua Orang
Tuanya 'Soegendri' dan 'Toethe
Hartika'. Tanpa dukungan kedua
Orang Tua, mungkin tidak akan
seperti sekarang ini.
Ada satu Hobby Charly yg Unik,
Rupanya Lulusan Fakultas Seni
Musik Universitas Pasundan ini
sering mengisengi Para personil
ST12.
Saat temannya sedang bermain
PS, Charly suka mencabut Stop
Kontak TV/Mematikan TV, Sampai
temannya pada jengkel. Charly
juga sering mengambil makanan
buatan Pepep. Akibatnya para
temannya hanya bisa meng gigit
jari karna makanan yang di
hidangkan sudah habis di lahap
oleh Charly.
_Usaha : ternyata pria ini
mempunyai usaha Conter Hp.
Charly Berangkat dari jalanan, Ke
Atas Panggung
Wajar saja kalau keluarganya
tidak melarang, waktu Charly
memutuskan akan Merantau ke
BANDUNG untuk jadi Musisi.
Selain karna punya bakat
berMusik, Charly juga datang dari
keluarga dengan darah Musik
yang Kental.
Neneknya yang tinggal di Cirebon
adalah Sinden Wayang yg cukup
terkenal di daerahnya, dan masih
Aktif sampai saat ini.
Sedangkan Uwaknya adalah
Seorang Pemusik Dangdut, yang
pertama kali mengenalkan pada
Dunia Musik.
Cowok yg bernama Asli
Muhammad Charly Van Houtten
ini awalnya tertarik untuk jadi
Gitaris, gara-gara Uwaknya yg
musisi itu pernah memberikan
hadiah berupa Gitar.
Gitar kesayangannya itu slalu di
bawa kemana-mana sebagai
Instrumen membuat Lagu. Tidak
disangka-sangka, ternyata
banyak orang yang bilang suara
Charly cukup merdu untuk jadi
seorang Vokalis.
Akhirnya sejak tahun 1998, saat
mulai manggung dari Kafe ke
Kafe bareng dengan teman-
temanya, Charly dipercaya untuk
memegang posisi Vokal.
Buat cowok kelahiran Cirebon, 5
November 1981 ini, musik bukan
cuma sekedar Hobby, tapi juga
tujuan Hidup. Ini yang jadi alasan
utamanya merantau ke Bandung
dari Cirebon di Tahun 2000, yaitu
untuk mengambil kuliah Jurusan
Seni Musik di Universitas
Pasundan Bandung.
Selama di Bandung, Charly
mengaku tidak pernah punya
tempat tinggal. Biasanya dia
menginap di rumah teman atau
di Studio Musik tempat latihan.
Sedangkan untuk membeli
makanan, dia terpaksa
mengamen di perempatan jalan
Dago.
Untungnya perjuangan ini tidak
sia-sia, karena pengagum Al
Jarreau dan Armand Maulana ini
berhasil menghasilkan satu
album, bareng sebuah Band
bernama Afterclose, sebelum
akhirnya di ajak gabung oleh
ST12.
Peranannya di ST12 cukup
penting, karena hampir semua
lirik lagu Band ini adalah Ciptaan
Charly.
Bahkan, cowok yg sering menulis
lagu sejak kelas 1 SMP ini
sekarang, mulai mencoba-coba
membuat lagu untuk dinyayikan
oleh Artis lain. Pinkan Mambo
dan Aris Idol adalah beberapa di
antaranya.
Mengenai Aris, Charly punya
alasan sendiri untuk kagum pada
salah satu peserta Indonesian
Idol itu.
Waktu itu di salah satu episode
Idol, Aris sempat bawain lagu
ST12 yang judulnya 'RASA YANG
TERTINGGAL'. Jujur aja aku
sempat meneteskan air mata
melihatnya. Dia bawain lagu ST12
dengan bagus banget. Dan
ternyata latar belakan Aris juga
tidak jauh beda dengan aku, dia
dulu juga pengamen jalanan, jadi
aku salut sama dia. Mudah-
mudahan aja dia tidak patah
Semangat, Ujar Charly.

Profil SBY

Nama : Susilo Bambang
Yudhoyono
Alamat Asal : Bogor
Tempat Tanggal Lahir : Pacitan, 9
September 1949;
Cerita Singkat :
Dilahirkan di Pacitan, Jawa Timur
kepada Raden Soekotjo dan Siti
Habibah, SBY menyertai dunia
ketenteraan mengikut jejak
ayahnya. Pada tahun 1973, beliau
lulus dari akademi Angkatan
Bersenjata Republik Indonesia
(AKABRI) dengan penghargaan
“ Adhi Makayasa” sebagai murid
lulusan terbaik dan “Tri Sakti
Wiratama” yang merupakan
prestasi gabungan mental, fizikal,
dan intelek yang tertinggi.
Dalam tempoh antara 1974 dan
1976, SBY memulakan kerjayanya
dengan Dan Tonpan Yonif Linud
330 Kostrad. Kemudian pada
tahun 1976, beliau belajar di
Sekolah Bawaan Udara dan
Renjer Tentera Amerika Syarikat,
serta menyertai banyak lagi
kursus untuk kemajuan diri. Sila
lihat: Pendidikan SBY. SBY
ditugaskan untuk operasi-
operasi di Timor-Timur pada
tempoh 1979-1980 dan
1986-1988.
Dari 1989 ke 1993), SBY bertugas
sebagai Pensyarah Seskoad
Korspri Pangab, Dan Brigif Linud
17 Kujang 1 Kostrad (1993-1994,
Asops Kodam Jaya (1994-1995)
dan Danrem 072/Pamungkas
Kodam IV/Diponegoro (1995)
serta Ketua Pemerhati Tentera
bagi Pengaman Pertubuhan
Bangsa-Bangsa Bersatu (UNPF) di
Bosnia-Herzegovina
(1995-1996). Kelulusan SBY dari
Kolej Pegawai Perintah dan
Turus, Fort Leavenwort, Kansas,
Amerika Syarikat, serta Saujana
Sasteranya (MA) dari Universiti
Webster Pengurusan
(Management Webster
University), Missouri, Amerika
Syarikat juga membantu
kerjayanya di Kasdam Jaya
(1996), Pangdam II/Sriwijaya
sekaligus Ketua Bakorstanasda,
Ketua Fraksi ABRI MPR pada
Sidang Istimewa MPR tahun
1998, dan Ketua Staf Wilayah
(Kaster ABRI) dari 1998 ke 1999.
Pada tahun 1997, SBY diangkat
sebagai Ketua Angkatan
Bersenjata dan Staf Urusan Sosial
dan Politik. Kerjaya tenteranya
terhenti ketika beliau dilantik
oleh Presiden Abdurrahman
Wahid sebagai Menteri
Pelombongan dan Tenaga pada
26 Oktober 1999, dan Menteri
Penyelaras Politik, Sosial, dan
Keamanan. Perlantikan itu terjadi
sewaktu Presiden Abdurrahman
Wahid berada di “hujung
tanduk”. SBY mundur daripada
jawatan-jawatan tersebut pada
11 Mac 2004 sewaktu pimpinan
pemerintahan dikendalikan oleh
Presiden Megawati Sukarnoputri
kerana dicalonkan oleh Parti
Demokrat sebagai calon
presiden.
SBY memperoleh kedoktorannya
(PhD) dalam bidang Ekonomi
Pertanian dari Institut Pertanian
Bogor (IPB) pada 3 Oktober
2004. Pada 15 Desember 2005,
beliau menerima doktor
kehormat dalam bidang ilmu
politik dari Universiti Thammasat
Bangkok (Thailand). Dalam
ucapannya sewaktu menerima
anugerah tersebut, beliau
menegaskan bahawa politik
merupakan seni untuk
perubahan dan transformasi
dalam sebuah negara demokrasi
yang damai. Beliau tidak yakin
sepenuhnya bahawa politik
adalah ilmu.
Dalam Persidangan Istimewa
Parliamen Rakyat] pada akhir
Julai 2001, SBY menjadi calon
Naib Presiden. Walaupun tidak
terpilih, nama SBY tetap bersinar.
Dalam kabinet Megawati-Hamzah,
SBY dilantik semula sebagai
Menkopolkam, satu jawatan yang
strategik. Semasa tempoh
perjawatannya itu, SBY
mengendalikan banyak kes yang
harus diselesaikan, terutama kes-
kes mengenai Aceh, Poso, dan
Maluku. Beliau memainkan
peranan yang besar dalam
menentukan darurat tentera di
Aceh dan Maluku. SBY juga
memainkan peranan yang besar
dalam perjanjian Malino untuk
menyelesaikan pertikaian di
Poso.
Dalam pilihan raya umum 2004,
SBY menewaskan Megawati
Sukarnoputri dan menjadi ketua
negara Indonesia.
Dalam kehidupan peribadinya,
SBY berkahwin dengan Kristiani
Herawati, anak ketiga kepada
Almarhum Jen. (Purn) Sarwo Edhi
Wibowo, komandan RPKAD (kini
Kopassus) yang membantu
menumpaskan Parti Komunis
Indonesia (PKI) pada tahun 1965.
Mereka dikurniakan dengan dua
orang anak lelaki: Agus Harimurti
Yudhoyono, dan Edhie Baskoro
Yudhoyono.
Prestasi :
Pendidikan
1973: Akademi Angkatan
Bersenjata Republik Indonesia
(Akabri)
1976: Kursus Bahasa Amerika,
Lackland, Texas, Amerika Syarikat
1976: Kursus Bawaan Udara dan
Renjer, Fort Benning, Amerika
Syarikat
1982-1983: Kursus Lanjutan
Pegawai Infantri, Fort Benning,
Amerika Syarikat
1983: Latihan semasa kerja
dalam Bahagian Bawaan Udara
ke-82, Fort Bragg, Amerika
Syarikat
1983: Sekolah Peperangan
Hutan, Panama
1984: Kursus Senjata Anti Kereta
Kebal di Belgia dan Jerman
1985: Kursus Komando Batalion
1988-1989: Sekolah Komando
Angkatan Darat
Kolej Pegawai Perintah dan
Turus, Fort Leavenwort, Kansas,
Amerika Syarikat
Saujana Sastera (MA) dari
Universiti Webster Pengurusan
(Management Webster
University), Missouri, Amerika
Syarikat
2004: Kedoktoran dalam bidang
Ekonomi Pertanian dari Institut
Pertanian Bogor (IPB).
Kerjaya
1974-1976: Dan Tonpan Yonif
Linud 330 Kostrad
1976-1977: Dan Tonpan Yonif
305 Kostrad
1977: Dan Tn Mo 81 Yonif Linud
330 Kostrad
1977-1978: Pasi-2/Ops Mabrigif
Linud 17 Kujang I Kostrad
1979-1981: Dan Kipan Yonif
Linud 330 Kostrad
1981-1982: Paban Muda Sops
SUAD
1983-1985: Komandan Sekolah
Pelatih Infantri
1986-1988: Dan Yonif 744 Dam
IX/Udayana
1988: Paban Madyalat Sops Dam
IX/Udayana
1989-1992: Pensyarah Seskoad
1993: Korspri Pangab
1993-1994: Dan Brigif Linud 17
Kujang 1 Kostrad
1994-1995: Asops Kodam Jaya
1995: Danrem 072/Pamungkas
Kodam IV/Diponegoro
November 1995 – : Ketua
Pemerhati Tentera bagi
Pengaman Pertubuhan Bangsa-
Bangsa Bersatu (UNPF) di Bosnia-
Herzegovina
1996: Kasdam Jaya (hanya lima
bulan)
1996- Pangdam II/Sriwijaya
merangkap Ketua Bakorstanasda
1998: Ketua Fraksi ABRI MPR
(Persidangan Khas MPR 1998)
1998-1999: Ketua Staf Wilayah
(Kaster ABRI)
26 Oktober 1999 – : Mentamben
Menko Polsoskam (Pemerintahan
Presiden Abdurrahman Wahid)
Menko Polkam (Pemerintahan
Presiden Megawati Sukarnoputri)
mengundurkan diri 11 Mac 2004
Penugasan
Operasi Timor Timur
(1979-1980), dan 1986-1988
Anugerah Susilo Bambang
Yudhoyono
1973: Tri Sakti Wiratama
(Prestasi Tertinggi Gabungan
Mental Fizikal, dan Intelek)
1973: Adhi Makayasa (kelulusan
terbaik Akabri
1976: Satya Lencana Seroja
1983 Siswazah Kepujian IOAC,
Amerika Syarikat
1985: Satya Lencana Dwija Sista
1989: Kelulusan terbaik Seskoad
Susreg XXVI
1989: Pensyarah Terbaik
Seskoad
1996: Satya Lencana Santi
Dharma
1996: Satya Lencana Pengaman
Pertubuhan Bangsa-Bangsa
Bersatu (UNPF)
1996: Satya Lencana Pihak
Berkuasa Peralihan Pertubuhan
Bangsa-Bangsa Bersatu di
Slavonia Timur, Baranja, dan
Sirmium Barat (UNTAES)
1998: Bintang Kartika Eka Paksi
Nararya
1998: Bintang Yudha Dharma
Nararya
1998: Sayap Penerbang TNI-AU
1998: Sayap Kapal Selam TNI-AL
1999: Bintang Kartika Eka Paksi
Pratama
1999: Bintang Yudha Dharma
Pratama
1999: Bintang Dharma
1999: Bintang Maha Putera
Utama
2003: Tokoh Berbahasa Lisan
Terbaik
2005: Bintang Asia (Star of Asia)
oleh BusinessWeek
2006: Bintang Kehormat Darjah
Kerabat Laila Utama oleh Sultan
Brunei
2008: Darjah Utama Seri Mahkota
Negara oleh Yang DiPertuan
Agong Tuanku Mizan Zainal
Abidin

Profil Megawati

Nama : Dr (HC) Hj. Megawati
Soekarnoputri
Nama Lengkap : Dyah
Permata Megawati Setyawati
Soekarnoputri
Lahir : Yogyakarta, 23
Januari 1947
Agama : Islam
Suami : Taufik Kiemas
Anak: 3 orang, (2 putra, 1
putri)Karir :
:: Presiden Ke-5 RI (2001 –
2004)
:: Wakil Presiden RI (1999-
2001)
:: Anggota DPR/MPR RI
(1999)
:: Anggota DPR/MPR RI
(1987-1992)Pendidikan :
:: SD s/d SMA Perguruan
Cikini
:: Fakultas Pertanian,
Universitas Padjadjaran
(1965-1967)
:: Fakultas Psikologi
Universitas Indonesia
(1970-1972).Organisasi :
:: Aktivis GMNI, 1965-1972
:: Ketua Partai Demokrasi
Indonesia (PDI) Cabang
Jakarta Pusat
:: Ketua Umum DPP PDI,
1993-1998, Hasil Munas
1993, 22 Desember
1993-1998
:: Ketua Umum DPP PDI
Perjuangan, 1998-April
2000, Hasil Kongres 1998,
Sanur, Bali, 8-10 Oktober
1998
:: Ketua Umum DPP PDI
Perjuangan, April
2000-2005, Hasil Kongres
PDI-P, Semarang, Jawa
Tengah, April 2000
:: Peserta Konvensi Wanita
Islam International di
Pakistan, 1994Penghargaan
:: “Priyadarshni Award” dari
lembaga Priyadarshni
Academy, Mumbay, India, 19
September 1998
:: Doctor Honoris Causa dari
Universitas Waseda, Tokyo,
Jepang, 29 September
2001Alamat Kantor:
Jalan Medan Merdeka Selatan
No 6 Jakarta 10110Alamat
Rumah:
:: Resmi: Jalan Teuku Umar
27-A, Jakarta Pusat
:: Pribadi: Jl. Kebagusan IV
No 45 RT 010 RW 04, Kel.
Kebagusan Kec. Pasar
Minggu, Jakarta Selatan ——-

Profil Abdurrahman Wahid

BIODATA GUS DUR
ABDURRAHMAN WAHID
DATA PRIBADI
Kewarganegaran : Indonesia
Tempat, Tanggal Lahir : Jombang Jawa Timur, 4 Agustus
1940
Istri : Sinta Nuriyah
Anak : 1. Alissa Qotrunnada Munawaroh (P)
2. Zannuba Arifah Chafsoh (P)
3. Annita Hayatunnufus (P)
4. Inayah Wulandari (P)
Alamat Rumah : Jl. Warung Silah No. 10, Ciganjur
Jakarta Selatan 12630 -
Indonesia
PENDIDIKAN
1966-1970 : Universitas Baghdad, Irak
Fakultas Adab Jurusan Sastra
Arab
1964-1966 : Al Azhar University, Cairo, Mesir
Fakultas Syari'ah (Kulliyah al-
Syari'ah)
1959-1963 : Pesantren Tambak Beras,
Jombang, Jawa Timur, Indonesia
1957-1959 : Pesantren Tegalrejo,
Magelang, Jawa Tengah,
Indonesia
JABATAN
1998-Sekarang : Ketua Dewan Syura DPP Partai
Kebangkitan Bangsa
2000-Sekarang : Mustasyar Pengurus Besar
Nahdlatul Ulama, Indonesia
2002-Sekarang : Rektor Universitas Darul Ulum,
Jombang, Jawa Timur
2004-Sekarang : Pendiri The WAHID Institute,
Indonesia
PENGALAMAN JABATAN
1999-2001 : Presiden Republik Indonesia
1989-1993 : Anggota MPR RI
1987-1992 : Ketua Majelis Ulama Indonesia
1984-2000 : Ketua Dewan Tanfidz PBNU
1980-1984 : Katib Awwal PBNU
1974-1980 : Sekretaris Umum Pesantren Tebu
Ireng
1972-1974 : Dekan dan Dosen Fakultas
Ushuludin Universitas Hasyim
Ashari, Jombang
PENGALAMAN ORGANISASI
2003 : Gerakan Moral Rekonsiliasi
Nasional
Penasehat
2002 : Solidaritas Korban Pelanggaran
HAM
Penasehat
1990 : Forum Demokrasi
Pendiri dan Anggota
1986-1987 : Festifal Film Indonesia
Juri
1982-1985 : Dewan Kesenian Jakarta
Ketua Umum
1965 : Himpunan Pemuda Peladjar
Indonesia di Cairo –
United Arab Republic (Mesir)
Wakil Ketua
AKTIVITAS INTERNASIONAL
2003-Sekarang : Non Violence Peace Movement,
Seoul, Korea Selatan
Presiden
: International Strategic Dialogue
Center,
Universitas Netanya, Israel
Anggota Dewan Internasional
bersama Mikhail Gorbachev, Ehud
Barak and Carl Bildt
: International Islamic Christian
Organization for Reconciliation
and Reconstruction (IICORR),
London, Inggris
Presiden Kehormatan
2002-Sekarang : International and Interreligious
Federation for World Peace
(IIFWP), New York, Amerika
Serikat
Anggota Dewan Penasehat
Internasional
2002 : Association of Muslim Community
Leaders (AMCL), New York,
Amerika Serikat
Presiden
1994-Sekarang : Shimon Perez Center for Peace,
Tel Aviv, Israel
Pendiri dan Anggota
1994-1998 : World Conference on Religion
and Peace (WCRP),
New York, Amerika Serikat
Presiden
1994 : International Dialogue Project for
Area Study and Law, Den Haag,
Belanda
Penasehat
1980-1983 : The Aga Khan Award for Islamic
Architecture
Anggota Dewan Juri
PENGHARGAAN
2004 : Anugrah Mpu Peradah, DPP
Perhimpunan Pemuda Hindu
Indonesia, Jakarta, Indonesia
: The Culture of Peace
Distinguished Award 2003,
International Culture of Peace
Project Religions for Peace,
Trento, Italia
2003 : Global Tolerance Award, Friends
of the United Nations, New York,
Amerika Serikat
: World Peace Prize Award, World
Peace Prize Awarding Council
(WPPAC), Seoul, Korea Selatan
: Dare to Fail Award , Billi PS Lim,
penulis buku paling laris "Dare to
Fail", Kuala Lumpur, Malaysia
2002 : Pin Emas NU, Pengurus Besar
Nahdlatul Ulama,
Jakarta, Indonesia.
: Gelar Kanjeng Pangeran Aryo
(KPA), Sampeyan dalem Ingkang
Sinuhun Kanjeng Susuhunan
Pakubuwono XII, Surakarta, Jawa
Tengah, Indonesia
2001 : Public Service Award, Universitas
Columbia ,
New York , Amerika Serikat
2000 : Ambassador of Peace,
International and Interreligious
Federation for World peace
(IIFWP),
New York, Amerika Serikat
: Paul Harris Fellow, The Rotary
Foundation of Rotary
International
1998 : Man of The Year, Majalah REM,
Indonesia
1993 : Magsaysay Award, Manila ,
Filipina
1991 : Islamic Missionary Award ,
Pemerintah Mesir
1990 : Tokoh 1990, Majalah Editor,
Indonesia
DOKTOR KEHORMATAN
2003 : Netanya University , Israel
: Konkuk University, Seoul, South
Korea
: Sun Moon University, Seoul, South
Korea
2002 : Soka Gakkai University, Tokyo,
Japan
2001 : Asian Institute of Technology,
Bangkok, Thailand
2000 : Thammasat University, Bangkok,
Thailand
: Pantheon Sorborne University,
Paris, France
1999 : Chulalongkorn University,
Bangkok, Thailand
HOBI
: Mendengarkan dan menyaksikan
pagelaran Wayang Kulit.
: Mendengarkan musik, terutama
lagu-lagu karya Beethoven
berjudul Symphony No. 9 th,
Mozart dalam 20 th piano
concerto, Umm Khulsum dari
Mesir, Janis Joplin dan penyanyi
balada Ebiet G. Ade.
: Mengamati pertandingan sepak
bola, terutama liga Amerika latin
dan liga Eropa.
: Mendengarkan audio book,
terutama mengenai sejarah dan
biografi.
Abdurrahman Wahid telah
menghasilkan beberapa buah
buku. Hingga saat ini dia terus
menulis kolom di sejumlah surat
kabar. Selain itu, dia masih aktif
memberikan ceramah kepada
publik di dalam maupun luar
negeri.

Profil Habibie

Nama: Prof. Dr.Ing. Dr. Sc.h.c.
Bacharuddin Jusuf Habibie
Lahir: Pare-Pare, 25 Juni
1936
Agama: Islam
Jabatan : Presiden RI Ketiga
(1998-1999)
Pendiri dan Ketua Dewan
Pembina The Habibie Center
Istri: dr. Hasri Ainun Habibie
(Menikah 12 Mei 1962)
Anak: Ilham Akbar dan
Thareq Kemal
Cucu: Empat orang
Ayah: Alwi Abdul Jalil Habibie
Ibu: R.A. Tuti Marini
Puspowardoyo
Jumlah Saudara: Anak
Keempat dari Delapan
BersaudaraPendidikan :
1. ITB Bandung, tahun 1954
2. Rheinisch Westfalische
Technische Hochscule
(RWTH), Aachen, Jerman,
dengan gelar Diplom-
Ingenieur, predikat Cum
laude pada Fakultas
Mekanikal Engineering,
Departemen Desain dan
Konstruksi Pesawat Terbang
(1955-1960).
3. Rheinisch Westfalische
Technische Hochscule
(RWTH), Aachen, Jerman,
dengan gelar doktor
konstruksi pesawat terbang,
predikat Summa Cum laude,
pada Fakultas Mekanikal
Engineering, Departemen
Desain dan Konstruksi
Pesawat Terbang
(1960-1965).
4. Menyampaikan pidato
pengukuhan gelar profesor
tentang konstruksi pesawat
terbang di ITB Bandung,
pada tahun 1977.Pekerjaan :
1. Kepala Riset dan
Pengembangan Analisis
Struktur pada perusahaan
Hamburger Flugzeugbau
Gmbh, Hamburg, Jerman
antara tahun 1965-1969.
2. Kepala Divisi Metode dan
Teknologi pada Pesawat
Komersial dan Angkut Militer
MBB Gmbh, di Hamburg dan
Munchen antara
1969-19973
3. Wakil Presiden dan
Direktur Teknologi pada MBB
Gmbh, Hamburg dan
Munchen tahun 1973-1978
4. Penasehat Senior
Teknologi pada Dewan
Direksi MBB tahun 1978.
5. Pulang ke Indonesia dan
memimpin Divisi Advanced
Technology Pertamina, yang
merupakan cikal bakal BPPT,
tahun 1974-1978.
6. Penasehat Pemerintah
Indonesia di Bidang
Pengembangan Teknologi
dan Pesawat Terbang,
bertanggungjawab
langsung kepada Presiden
Republik Indonesia Soeharto
pada tahun 1974-1978.
7. Menteri Negara Riset dan
Teknologi (Menristek)
sekaligus Ketua Badan
Pengkajian dan Penerapan
Teknologi (BPPT) tahun
1978-1998.
8. Wakil Presiden R.I. pada
11 Maret 1998-21 Mei 1998.
9. Presiden RI 21 Mei
1998-20
Oktober 1999.Organisasi:
Pendiri dan Ketua Umum
ICMIPenghargaan:
Theodore van Karman
Award
Sumber:
Dari berbagai sumber antara
lain The Habibie Center dan
Soeharto Center.com—

Profil Soeharto

Nama : Jenderal TNI
Purnawirawan Soeharto
Tempat tanggal lahir: 8 Juni
1920, di Desa Kemusu, Godean,
Yogyakarta
Orang Tua : Kertosudiro (Ayah)
Sukirah (Ibu).
Agama : Islam
Hobby : Sepak bola, golf, tenis,
memancing, berkuda dan
berburu.
Menikah : Solo, 26 Desember
1947
Istri : Siti Hartinah.
Anak : - Siti Hardijanti Hastuti
(Tutut) - Sigit Harjojudanto
(Sigit) - Bambang Trihatmodjo
(Bambang) - Siti Hediati Harjadi
(Titik) - Hutomo Mandala Putra
(Tommy) - Siti Hutami Endang
Adiningsih (Mamiek).
Pendidikan : - Sekolah Dasar
(Ongko Loro) , di Kemusu
(1929-1931) - Sekolah Rakyat di
Wuryantoro (1931-1935) - SMP
di Yogyakarta (1935-1939) -
SMA (C) di Semarang (1956)
Pendidikan Militer : - Pendidikan
Dasar Militer KNIL (1940) -
Sekolah Kader Kopral (1940) -
Sekolah Kader Sersan (1941) -
Sekolah Perwira untuk
Tjudancho (1944) - Kursus C-II
(1956)
Karier : - Pembantu klerk bank
desa di Wuryantoro tahun
1940.
- Anggota Kepolisian di
Yogyakarta tahun 1942
- Shodancho PETA tahun
1943
- Tjudanco PETA tahun
1944
- Komandan Kompi,
Komandan Batalyon, Komandan
Brigade, Komandan WK (Wehr
Kreise) tahun 1945-1950 di
Yogyakarta
- Komandan Brigade
Mataram tahun 1950.
- Komandan Brigade
Pragola tahun 1951-1953 di
Solo.
- Komandan Resimen 15
tahun 1953-1956.
- Perwira Menengah
yang diberbantukan Kastaf
untuk mengikuti Planning SUAD
tahun 1956 - Kepala Staf
Teritorial IV tahun 1956 di
Semarang.
- Pejabat Panglima
Teritorial IV/Pang Terr. IV tahun
1956-1959 di Semarang
sekaligus merangkap sebagai
Dewan Kurator AMN tahun
1957-1959.
- Deputy I Kasad tahun
1960-1961.
- Deputy I Kasad
merangkap Ketua Adhoc
Retolong Depad, merangkap
Panglima Korps Tentara I
Tjaduad, merangkap Panglima
Konud AD tahun 1961.
- Panglima Mandala
tahun 1962-1963, merangkap
DEJANID tahun 1962.
- Panglima KOSTRAD
tahun 1963-1965.
- Menteri Pangad/
Kastaf KOTI tahun 1966.
- Menteri/Panglima
AD, merangkap Wakil Perdana
Menteri ad interim Hankam,
tanggal 27 Maret 1966.
- Ketua Presidium
Kabinet Ampera
- Menteri Utama
Hankam, merangkap Kastaf KOTI
dan Menteri Panglima AD pada
tanggal 1 Juli 1966.
- Penjabat Presiden RI
tanggal 22 Juli 1966-28 Maret
1968.
- Presiden RI periode
1968-1973.
- Presiden RI periode
1973-1983.
- Presiden RI periode
1983-1988.
- Presiden RI periode
1988-1993.
- Presiden RI periode
1993-1998.
- Ketua Gerakan Non-
Blok tahun 1992.
Tuan rumah penyelenggaraan
pertemuan para Kepala-kepala
Negara anggota APEC tahun
1994.
Yayasan : - HARAPAN KITA
(Ketua) - DHARMAIS (Ketua) -
TRIKORA (Ketua) - SUPERSEMAR
(Ketua) - DANA GOTONG ROYONG
KEMANUSIAAN (Ketua) - AMAL
BHAKTI MUSLIM PANCASILA
(Ketua) - DAKAB (Ketua) - DANA
SEJAHTERA MANDIRI (Ketua) -
PURNA BHAKTI PERTIWI
(Pelindung)
28 Tanda Kehormatan RI : -
Bintang Republik Indonesia
Adipurna - Bintang Mahaputera
Adipurna - Bintang Sakti -
Bintang Dharma - Bintang
Gerilya - Bintang Jasa Utama -
Bintang Budaya Parama Dharma
- Bintang Yudha Dharma Utama
- Bintang Kartika Eka Pakci
Utama - Bintang Jasalena Utama
- Bintang Swa Bhuwana Paksa
Utama - Bintang Bhayangkara
Utama - Bintang Kartika Eka
Pakci Pratama - Bintang Kartika
Eka Pakci Nararya - Bintang
Sewindu APRI - Bintang Garuda
- Satyalencana Perang
Kemerdekaan I - Satyalencana
Perang Kemerdekaan II -
Satyalencana Teladan -
Satyalencana GOM I -
Satyalencana GOM II -
Satyalencana GOM III -
Satyalencana GOM IV -
Satyalencana Satya Dharma -
Satyalencana Wira Dharma -
Satyalencana Penegak
37 Tanda Kehormatan Manca
Negara : - The Raja of the
Sikatuna (Filipina) - Grand Collier
of the Order of Sheba (Ethiopia)
- Grand Collier de L'ordre
National de L'Independence
(Kamboja) - Order van de
Nedherlandse Leeuw (Belanda) -
The Order of the Golden Ark
(Commander) (Belanda) - The
Most Auspicious Order of
Rajamitrabhorn (Thailand) -
Darjah Utama Sri Mahkota
Negara (DMN) (Malaysia) - Darjah
Kerabat Diraja Perak Darul
Ridwan (Malaysia) - Sonderstufe
des Grosskreuzes Special Order
of the Grand Cross (Rep. Fed.
Jerman) - Grand Collier (Italia) -
Grosses Stern des
Ehreinzeichens Fuer Verdienste
Um die Republic Oesterreich
(Austria) - Grand Croix de la
Legion D'Honneur (Prancis) -
Grand Cordon Order de Leopold
(Belgia) - Order of the Great
Yugoslav Star (Yugoslavia) -
Mubarak Al Kabir's Necklace
(Kuwait) - Ommayad Zul Wusyah
(Syria) - Independence Necklace
(Qatar) -
Grand Collar of the Nile
(Republik Arab Mesir) - Bintang
Badar (Saudi Arabia) - The
Grand Order of Mugunghwa
(Korea Selatan) - The Order of
the Socialist Republic of
Romania First Class (Rumania) -
Star of the Socialist Republic of
Romania First Class with Ribbon
(Rumania) - Order of Al-Hussein
Bin Ali (Yordania) - Darjah
Kerabat Mahkota (Brunei
Darussalam) - Knight Cross of
the Order of the Bath (GCB)
(Inggris) - Satyalencana Pahlavi
(Iran) - Grand Cordon of the
Supreme Order of the
Chrysanthenum (Jepang) -
Medali dari Pemerintah Pakistan
(Pakistan) - Nisham I (Pakistan) -
Grand Collar de la Orden
Americana de Isabel la Catolica
(Spanyol) - Collar de La Order Del
Libertador (Venezuela) - From
Rice Imforter to Self Sufficiency
(Berhasil di Bidang
Swasembada Beras - FAO) -
Golden Order of Merit (IAAF) -
Medali Emas Avicenna (UNESCO)
- The United Nations Population
Award (Berhasil di Bidang KB)
(The Population Institute Global
Statesman Award) - Health for
all Gold Medal (Berhasil di
Bidang Kesehatan-WHO) - The
"Spirit of Helen Keller" Award
(Helen Keller Internasional)
(Puslitbang Sindo/) (sjn)

Profil Soekarno

Ir. Soekarno(17
Agustus 1945 -12 Maret
1967)
Nama: Ir. Soekarno
Nama Panggilan: Bung Karno
Nama Kecil: Kusno.
Lahir: Blitar, Jatim, 6 Juni
1901
Meninggal: Jakarta, 21 Juni
1970
Makam: Blitar, Jawa Timur
Gelar (Pahlawan):
Proklamator
Jabatan: Presiden RI Pertama
(1945-1966)
Isteri dan Anak: Tiga isteri
delapan anak
Isteri Fatmawati, anak:
Guntur, Megawati,
Rachmawati, Sukmawati dan
Guruh
Isteri Hartini, anak: Taufan
dan Bayu
Isteri Ratna Sari Dewi,
wanita turunan Jepang
bernama asli Naoko Nemoto,
anak: Kartika.Ayah: Raden
Soekemi Sosrodihardjo
Ibu: Ida Ayu Nyoman Rai
Pendidikan:
HIS di Surabaya (indekos di
rumah **** Oemar Said
Tokroaminoto, politisi
kawakan pendiri Syarikat
Islam)
HBS (Hoogere Burger School)
lulus tahun 1920
THS (Technische
Hoogeschool atau sekolah
Tekhnik Tinggi yang
sekarang menjadi ITB) di
Bandung lulus 25 Mei
1926Ajaran: Marhaenisme
Kegiatan Politik: Mendirikan
PNI (Partai Nasional
Indonesia) pada 4 Juli 1927
Dipenjarakan di Sukamiskin,
Bandung pada 29 Desember
1929
Bergabung memimpin
Partindo (1931)
Dibuang ke Ende, Flores
tahun 1933 dan Empat
tahun kemudian
dipindahkan ke Bengkulu.
Merumuskan Pancasila 1 Juni
1945
Bersama Bung Hatta
memproklamasikan
kemerdekaan RI pada 17
Agustus 1945 —–

Profil Mahfud MD

BIODATA:
Nama : Prof. Dr. Mohammad
Mahfud MD, SH, SU,
Lahir : Sampang, Madura, 13 Mei
1957
Pendidikan
1. Madrasah Ibtida'iyah di
Pondok Pesantren al Mardhiyyah,
Waru, Pamekasan, Madura.
2. SD Negeri Waru Pamekasan,
Madura.
3. SLTP Pamekasan Madura
4. SLTA Pamekasan Madura
5. Pendidikan Guru Agama
Negeri (PGAN)
6. Pendidikan Hakim Islam Negeri
(PHIN), Yogyakarta.
7. S1 Fakultas Hukum, Jurusan
Hukum Tata Negara, Universitas
Islam Indonesia (UII), Yogyakarta.
8. S1 Fakultas Sastra dan
Kebudayaan (Sasdaya) Jurusan
Sastra Arab, Universitas Gajah
Mada, Yogyakarta.
9. Program Pasca Sarjana S2, Ilmu
Politik, Universitas Gajah Mada,
Yogyakarta.
10. Program Doktoral S3, Ilmu
Hukum Tata Negara, Universitas
Gajah Mada, Yogyakarta.
Karir
H Moh Mahfud MD lebih dikenal
sebagai staf pengajar dan Guru
Besar Fakultas Hukum Universitas
Islam Indonesia (UII) Yogyakarta
sejak tahun 1984. Sebelum
menjabat sebagai Hakim
Konstitusi Prof Mahfud MD
pernah menjabat sebagai
Menteri Pertahanan RI
(2000-2001), Menteri Kehakiman
dan HAM (2001), Wakil Ketua
Umum Dewan Tanfidz DPP Partai
Kebangkitan Bangsa (PKB)
(2002-2005), Rektor Universitas
Islam Kadiri (2003-2006),
Anggota DPR-RI, duduk Komisi III
(2004-2006), Anggota DPR-RI,
duduk Komisi I (2006-2007),
Anggota DPR-RI, duduk di Komisi
III (2007-2008), Wakil Ketua
Badan Legislatif DPR-RI
(2007-2008), Anggota Tim
Konsultan Ahli Pada Badan
Pembinaan Hukum Nasional
(BPHN) Depkum-HAM Republik
Indonesia. Selain itu, beliau juga
masih aktif mengajar di
Universitas Islam Indonesia (UII),
UGM, UNS, UI, Unsoed, dan lebih
dari 10 Universitas lainnya pada
program Pasca Sarjana S2 & S3.
Mata kuliah yang diajarkan
adalah Politik Hukum, Hukum
Tata Negara, Negara Hukum dan
Demokrasi serta pembimbing
penulisan tesis dan desertasi.